Maandag 21 Oktober 2013

sederhana JSON


JSON (JavaScript Object Notation) merupakan format yang ringan untuk memasukan data ke dalam sebuah variabel. Sangat mudah dimengerti dan diimplementasikan oleh manusia, dan mudah juga untuk komputer dalam melakukan parsingnya.

JSON merupakan bagian dari bahasa pemrograman JavaScript (Standard ECMA-262 3rd Edition – December 1999). JSON merupakan format teks yang sepenuhnya independen tetapi menggunakan konvensi yang familiar dengan bahasa pemrograman dari keluarga-C, termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python, dan sebagainya. Kelebihan inilah yang membuat JSON menjadi sebuah bahasa data-interchange yang ideal.

JSON dibangun dalam dua struktur:
1.                  Beberapa pasangan dari nama/nilai. Dalam beberapa bahasa perograman biasa disebut dengan istilah object, record, struct, tabel hash, key list atau associative array.
2.                  Nilai-nilai yang terusun secara ordered list. Biasa disebut dengan array, vector, list atau daftar dalam bahasa pemrograman.
 JSON adalah struktur data yang universal, dalam artian bisa digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman. Hampir semua bahasa pemrograman mendukung penuh JSON dalam berbagai format. Hal ini memungkinkan format data yang dapat dipertukarkan menggunakan bahasa pemrograman juga menggunakan dasar dari struktur JSON.
 
1.                  Contoh penerapan JSON :
Ketikkan source code seperti berikut :







Kemudian setelah dijalankan pada localhost, maka akan muncul output seperti pada gambar berikut.
1.                  Contoh penerapan Json_decode, untuk dapat mengethaui detail akun Facebook kita.    Langkah awal, kita Login terlebih dahulu pada akun Facebook kita masing – masing. Selanjutnya buka Tab / Tautan baru. Kemudian ketik URL berikut : graph.facebook.com/ farud.fu (sesuai dengan Username akun Facebook kita masing – masing). Maka secara otomatis akan muncul secara detail akun Facebook kita, mulai dari Id, Name, Gender dll. ketikkan source code berikut:


Kemudian setelah dijalankan pada localhost, maka akan muncul output seperti pada gambar berikut.

2.                  Contoh penerapan fungsi Json_encode pada data array yang terdapat pada Id akun    Facebook kita. Langkah awal, ketikkan source code berikut. Dan sesuaikan dengan isi dari URL : graph.facebook.com/ farud.fu
Kemudian setelah dijalankan pada localhost, maka akan muncul output seperti pada gambar berikut.
3.                  Contoh penerapan Json_decode, untuk dapat mengethaui detail akun Biodata kita. 
  ketikkan source code berikut :
Kemudian setelah dijalankan pada localhost, maka akan muncul output seperti pada gambar berikut.

4.                  Contoh penerapan Json_encode, untuk dapat mengethaui detail akun Biodata kita.
     ketikkan source code berikut :
Kemudian setelah dijalankan pada localhost, maka akan muncul output seperti pada gambar berikut.